HaritsはUFO 恋人
Tampilkan postingan dengan label Alien Base. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Alien Base. Tampilkan semua postingan

Kamis, 17 Juni 2010

NAZI on the Moon?

Hai Readers, aku lagi browsing dan nemuin artikel asoy nih, liat dulu gambarnya deh..


Wohoo.. Whats that?? Ada lambang swastika di bulan! What the hell..

Kita tau kalo lambang ini identik sama NAZI, dan kita juga tau kalo NAZI uda ga ada dan pendaratan manusia pertama itu bukan dilakuin orang jerman, tapi kok..

Yak, foto ini diambil oleh cassiopeia probe yang lagi motret apa yang sering kita bilang sisi gelap bulan, sisi yang ga bakal pernah terlihat dari bumi. Lambang ini ada di kawah Schroedinger di deket kutub selatan bulan.Pihak berwenang tidak dapat menjelaskan fenomena ini. Iya emang gimanapun juga ga mungkin lambang ini terjadi secara kebetulan..

Apakah dewa Hindu yang ngelakuin ini buat nunjukin eksistensi mereka? Ato NAZI emang pernah menjelajahi bulan?  Martin Krauss, peneliti UFO terkenal bilang kalo ini adalah tanda dari ALlfa Centurion yang menciptakan kehidupan di bumi, dan mereka maninggalkannya di bulan untuk mengingatkan manusia atas eksistensi mereka..

NASA mengatakan kalo lambang swastika ini terjadi kerena gangguan signal antara cassiopea dengan receiver di permukaan bulan, gangguan ini yang menyebebkan gangguan dan menciptakan ilusi optik berbentuk swastika.. Ya ampun, uda jelas-jelas itu emang asli dari permukaan bulan, masih mangkir aja sih NASA.. Nyebelin..

Radovan Tomovici, ilmuwan itali yang telah menyelidiki konspirasi selama puluhan taun bilang,. “Selama lebih dari 70 taun, uda jadi pengetahuan umum kalo NAZI memiliki program yang dipimpin Hans Kammler selama perang dunia, dengan tujuan manaklukan bumi dan antariksa, kalo Kammler, yang hilang secara misterius sebelum perang usai, dan timnya sukses dengan program itu.Kita sedang dalam masalah sekarang."

Kalo menurut Readers itu apa? 

Senin, 29 Maret 2010

Alien Moon Base

Hai Readers.. maap baru posting lagi (padahal ga ada yang nungguin), posting kali ini aku mau bahas tentang alien moon base ato markas bulan alien.

Apakah benar ada markas alien di bulan? Beberapa orang berteori kalo peradaban alien di bulan bisa aja di bawah tanah bulan ato di sisi gelap bulan yang ga akan bisa terlihat di bumi.
Kalo Readers ga percaya cek aja tiap malem, sampe katarak juga ga bakal keliatan.



Pernah ga Readers mikir? Pasti udah, tapi pernah ga mikirin kenapa pendaratan ke bulan ga dilakukan lagi dan manusia ga pernah nyoba bikin markas di bulan, padahal teknologi kita udah bisa bikinnya, dan itu lebih efektif dibanding stasiun luar angkasa yang melayang-layang di orbit bumi yang rawan kena meteor dan cuma bisa nampung sedikit kru. Ada yang pernah mikir kenapa?

Menurut Neil Amstrong alien benar-benar bermukim di bulan dan ga mau kalo manusia menjelajah bulan. Milton Cooper seorang Naval Intellegence Officer berkata kalo komunitas intelek menyebut markas alien di bulan sebagai Luna. "Luna adalah markas alien di bulan yang terletak di sisi gelap bulan, markas ini telah dilihat dan di filmkan oleh astronot apollo, di sana ada fasilitas pertambangan, dan ada sebuah pesawat yang besar yang kita ketahui sebagai kapal induk disana" - Milton Cooper

Menurut laporan yang sampai sekarang belum dikukuhkan, baik Neil Armstrong dan Edwin "Buzz" Aldrin melihat UFO tak lama setelah pendaratan bersejarah di Bulan dalam misi Apollo 11 pada tanggal 21 Juli 1969.


"Apollo 85-92+10+10-2"

Menurut seorang mantan karyawan NASA Otto Binder, sebuah stasiun
radio VHF tak bernama berhasil menerima saluran radio bypass NASA dan menerima siaran ini:


NASA: " Whats there? Mission Control calling Apollo 11..
Apollo 11: " These "Babies" are huge, Sir! Enormous! OH MY GOD! You wouldnt believe it! Im telling you there are other spacecraft out there, Lined upon on the far side of the crater edge! They're on the moon watching us! "


"Harits Armstrong,eh Neil Armstrong""

Pada tahun 1979 Maurice Chatelain, mantan kepala
Sistem komunikasi NASA mengkonfirmasi bahwa Armstrong memang melaporkan melihat dua UFO di tepi sebuah kawah. "Pertemuan menjadi pengetahuan umum di NASA, "ungkapnya," tapi tidak ada yang berbicara tentang hal itu sampai sekarang. "


Ilmuwan Soviet diduga sebagai pihak yang mengkonfirmasi insiden itu. "Menurut informasi kami, perjumpaan dilaporkan segera setelah pendaratan modul, "kata Dr Vladimir Azhazha, seorang fisikawan dan Guru Besar Matematika di Universitas Moskow. "Neil Armstrong menyampaikan pesan kepada Misi Kontrol bahwa dua besar, benda misterius sedang mengamati mereka setelah mendarat di dekat bulan modul. Tapi pesannya tak pernah terdengar oleh publik karena NASA mensensor bagian itu. "Menurut ilmuwan Soviet yang lain, DrAleksandr Kazantsev, Buss Aldrin mengambil film film berwarna tentang UFO dari dalam modul, dan terus merekam mereka setelah ia dan Armstrong pergi ke luar. Dr Azhazha mengklaim bahwa UFO pergi beberapa menit setelah astronot keluar menuju permukaan bulan.

Chatelain mengklaim bahwa "semua penerbangan Apollo dan Gemini diikuti, baik di kejauhan dan kadang-kadang juga cukup dekat, oleh kendaraan luar bumi, piring terbang, atau UFO, Setiap kali hal itu terjadi, para astronot memberitahu Mision Control, yang kemudian memerintahkan keheningan absolut. "Dia melanjutkan berkata-

"Saya pikir bahwa Walter Schirra, astronot Merkurius 8 adalah astronot pertama yang menggunakan nama kode 'Santa Claus' untuk menunjukkan keberadaan piring terbang disamping
kapsul. Namun, pengumuman itu hampir tidak diperhatikan oleh masyarakat umum. Itu sedikit berbeda ketika James Lovell di atas kapal modul Apollo 8 keluar dari bilik dan berkata : 'PLEASE BE INFORMED THAT THERE IS A SANTA CLAUS. " Meskipun ini terjadi pada Hari Natal 1968, banyak orang merasakan makna tersembunyi dalam kata-kata itu. "

Aku ada potongan wawancara antara profesor(dia mau namanya dirahasian) sama Neil Amstrong:


Professor:       What REALLY happened out there with Apollo 11?

Armstrong: It was incredible, of course we had always
known there was a possibility, the fact is,
we were warned off!(by the Aliens). There was
never any question then of a space station or a
moon city.

Professor: How do you mean "warned off"?

Armstrong: I can't go into details, except to say that
their ships were far superior to ours both in
size and technology - Boy, were they
big!...and menacing!
No, there is no question of a space station.
Professor: But NASA had other missions after Apollo 11?

Armstrong: Naturally - NASA was committed at that time,
and couldn't risk panic on Earth. But it really
was a quick scoop and back again.

Neil Amstrong sendiri mengkonfirmasi kalo pembicaraan itu benar tapi CIA menghalangi hal itu biar ga diketahui masyarakat luas. Menurut Readers ada ga markas alien di bulan?

Kamis, 25 Maret 2010

Apakan Alien bermukim di dalam bumi?

Alien hidup di dalam bumi?? No way!! Tau ga kalo di dalam bumi itu panas banget! Isinya magma, mau hidup di situ? Dream on Man!

Itu yang terjadi kalo kita tanya ama guru geografi kita, tapi semua bakal beda banget kalo tanya sama Harits (hehe)

Alien hidup di dalam bumi?Why not? Secara mereka lebih canggih dari kita gitu loh.. Gimana bisa? Ini dia yang mau aa' jelasin..


Teori Hollow Earth



Bukan, bukan hollow yang ada di anime bleach. hollow earth disini berarti bumi berongga, konon bumi kita berongga dan memiliki lubang di kutub utara. aku ada penjelasan dari blog senior. Ini dia..

Kisah Laksamana Muda Richard E.Byrd

Laksamana Muda Richard E.Byrd dari Angkatan laut Amerika Serikat, tidak bisa memahami setiap pengertian dari Teori Ilmu Bumi yang menyatakan bahwa bumi adalah suatu lapisan yang padat, dengan suatu inti yang berapi, dan diatas terdapat 2 kutub, yaitu Kutub Utara dan Kutub selatan yang merupakan titik yang tetap. Jika seperti kasus Admiral Byrd, yang melakukan terbang di antartika sejauh 1700 mil hingga 2300 mil berturut-turut ke seberang Utara dan Kutub selatan, dengan udara yang sangat dingin karena es dan salju di sisi lain, Dia mengenal cukup baik wilayah itu, sehingga timbullah 2 pernyataan diatas dari dirinya, untuk menggambarkan perasaannya saat dia terbang melintasi kedua kutub tersebut.
“That enchanted Continent in the Sky, Land of Everlasting Mystery! “

“I’d like to see that land beyond the (North) Pole. That area beyond the Pole is the Center of the Great Unknown:”
Selama penerbangan Ke Kutub Utara sejauh 1,700 mil hingga di luar dari Kutub itu sendiri, ia memberi laporan melalui radio bahwa ia melihat dari atas pesawat yang dikemudikannya, bahwasannya pemandangan dibawah bukanlah es dan salju, tetapi dia melihat daratan berupa bidang-bidang yang terdiri dari pegunungan, hutan-hutan, tumbuh-tumbuhan hijau, danau-danau dan sungai-sungai, dan di dalam belantara itu, dia melihat suatu binatang yang asing yang serupa seperti mamooth yang terdapat di daerah es yang beku, yang disebut Antartika.

Dengan jelas ia telah memasuki suatu daerah yang lebih hangat dibanding wilayah yang terdampar di tengah es yang meluas dari arah Kutuh menuju Siberia. Jika Byrd tidak pernah melewati daerah ini, Maka tidak akan pernah dia mengatakan”

Sesuatu Yang Besar dan Tidak di kenal “ Great Unknown “, karena dia telah terbang ke seberang Kutub Utara menuju sisi lain dari wilayah Kutub tersebut.

Satu-satunya cara bahwa kita dapat memahami pernyataan Byrd diatas adalah, jika kita membuang konsep yang lama perihal pembentukan bumi dan meramu untuk
menjadikannya sesuatu yang baru, menurut ekstrimitas-ekstrimitas, Kutub Utara dan Antartika bentuknya bukanlah cembung melainkan cekung, dan Byrd masuk ke wilayah cekungan-ecekungan kutub tersebut ketika ia melampaui Pole (poros akhir).

Dengan kata lain, ia tidak bepergian ke seberang Pole itu menuju sisi yang lain, tetapi Ia masuk ke dalam cekungan atau tekanan kutub, (akan kita bicarakan lebih lanjut kemudian dalam artikel ini) yang terbuka bagian dalamnya atau rongga bumi.

Diatas adalah salah satu cerita yang mungkin saja benar dan mungkin saja sebaliknya, cerita atau kisah diatas ada dikarenakan terkait dengan Laksamana Muda Richard E.Byrd dari Angkatan Laut Amerika pada perjalananya terbang menyusuri Poros dari wilayah kutub Utara dan sekitarnya. Perjalanan ini dikaitkan dengan adanya penemuan suatu bagian bumi yang berogga dan dalam kurun waktu berkembang banyak orang memperkirakan sebagai pintu akses untuk menuju inti bumi dari situ cerita semakin berkembang dengan imaginasi si pencerita satu ke pencerita lain, termasuk berkembang dari pembaca yang satu ke pembaca yang lain.

Jadi ingat kisah Jules Verne semasa kecil, beberapa judul fiction seperti, De la Terre à la Lune (1865; From the Earth to the Moon, 1873), Vingt mille lieues sous les mers (1870; Twenty Thousand Leagues Under the Sea, 1873), and L’ÃŽle mystérieuse (1874; The Mysterious Island, 1875), “Around the World in Eighty
Days� atau “Le Tour du monde en quatre-vingt jours. dan paling menarik The Voyages continued with Le Voyage au centre de la Terre (1864; A Journey to the Centre of the Earth, 1872)

Jika kita pernah membaca cerita atau kisah hasil suguhan si Jules Verne, saya yakin kita semua terasa seakan terbang menuju dimensi lain yang penuh dengan kehidupan yang belum pernah terasakan dan terbayangkan, benar-benar membuat terpukau dan timbul keinginan untuk menyertai ceritanya menuju ke berbagai misteri alam dan dunia….sungguh memang itu yang kurasakan pada masanya dahulu, sungguh kenangan indah dikepalaku.

Salah satu buku paling terkenal tentang bumi yang berongga adalah Perjalanan Jules Verne ke Pusat Bumi (1864; A Journey to the Centre of the Earth, 1872) The Voyages continued with Le Voyage au centre de la Terre.

Buku menggambarkan sepertiga teori dari bumi yang dalam buku tersebut digambarkan, bahwa pintu atau jalan lintasan dari permukaan menjurus kepada gua bawah tanah yang sangat besar, di mana disana hidup jenis tumbuh-tumbuhan dengan subur.

Di dalam buku tersebut digambarkan tiga ilmuwan turun dari satu gunung api di Islandia yang sudah non-aktip, dimana mereka bertiga berusaha untuk menemukan suatu jalur ke pusat Bumi. Dan mereka menemukan satu laut bawah tanah yang di diami makhluk-makhluk prasejarah termasuk plesiosaurs.

Teori yang paling “ngeyel” (bertingkah perspektif saat ini) yang mengatakan Bumi memiliki cekungan adalah adalah Teori Edmund Halley 1692. Edmund Halley adalah ahli falak (astronomer) atau perbintangan berasal dari Inggris yang dengan tepat menghitung kedatangan komet Halley dengan perhitungan secara matematis (nama komet tersebut diabadikan atas namanya). Salah satu teori yang dikemukakan adanya rongga atau lubang pada cekungan bumi yang berada pada lapisan kedua dan disana terdapat suatu kehidupan lain. Dan dalam akhir kesimpulannya, Halley menetapkan bahwasanya Bumi terdiri dari 4 lapisan yang saling mendekap satu sama lain.

Berangkat dari teori Halley tersebut diatas, pada abad 18 terdapat beberapa ilmuwan yang memuntir dasar teori tersebut diantaranya Leonhard Euler [born April 15, 1707, Basel, Switz. died Sept. 18, 1783, St. Petersburg, Russia] dia menggantikan teori Halley tentang sphere atau bidang lapisan bumi yang dikatakan di dalamnya terdapat suatu lubang tunggal dan di dalamnya terdapat sinar matahari seluas 600 miles = 1554 km, dan disana tersedia panas dan penerangan yang diperuntukkan bagi kehidupan makhluk di wilayah tersebut.. Ilmuwan berikutnya Leslie, Sir John, (lahir April 10, 1766, Largo, Fife, Scot. , meninggal Nov. 3, 1832), Coates, dia kemukakan bahwa di dalam lubang tersebut terdapat 2 matahari, yang ke 1: bernama Pluto dan yang ke 2: Proserpine (kalau tidak salah nama itu merujuk pada jaman yunani kuno yaitu anak perempuan dari Dewa Zeus).

sebagai tambahan, terdapat juga teori yang mengemukakan bahwa dalam sekungan atau rongga bumi itulah terdapat basis dan pangkalan UFO.

Diantara para pendukung yang paling bersemangat jika bumi itu berongga atau berlubang adalah JOHN SYMMES orang Amerika ex-petugas tentara dan pedagang. John percaya bahwa rongga bumi di utara dan kutub selatan merupakan pintu masuk, dengan lebar 4.000 dan 6.000 mil, berurutan. Symmes mempersembahkan banyak dalam hidupnya untuk melakukan banyak hal guna mendukung teorinya sambil mengumpulkan uang untuk mendukung satu ekspedisi ke Kutub Utara dengan tujuan penjelajahan
bagian dalam bumi.

Ia tidak pernah sukses, hingga akhir kematiannya, salah satu satu para pengikutnya, seorang editor surat kabar bernama Yeremia Reynolds, membantu untuk mempengaruhi pemerintah Amerika mengirimkan satu ekspedisi ke Antartika tahun 1838. Sementara para penjelajah-penjelajah tersebut tidak menemukan lubang di sana.

SUMBER:http://misteridunia.wordpress.com/2008/09/21/hollow-earth/

Okeh.. Udah ngerti kan Readers? Gud-gud..

Jadi bukan tidak mungkin alien bermukim di dalam rongga bumi kita ini dan membangun peradaban disana, teori itu yang ngebikin aku percaya kalo mungkin ada alien di dalam perut bumi. Ga ilmiah? Pasti.. Tapi ga dipungkiri teori ini menarik.

Kemungkinan jenis alien yang hidup di rongga bumi ini adalah alien Agharians (buat yang belum tau silakan baca postinganku yang kemaren)

Oia..konon pada perang dunia 2 Hittler pernah ngirim tim ke kutub buat mastiin keberadaan hollow earth..

Ada yang minat gali septic tank buat ngecek?

Entri Populer (last 7 days)

Twitter